Apa itu Survey? - Asyafina Survey

Apa itu Survey?

 Apa itu Survey?-Survey adalah metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan informasi dari sejumlah orang mengenai pendapat, sikap, atau kebiasaan yang mereka miliki mengenai suatu topik tertentu. Survei biasanya dilakukan dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan terstruktur yang diajukan kepada responden secara individu atau kelompok, dan kemudian mengumpulkan dan menganalisis jawaban-jawaban yang diberikan untuk menarik kesimpulan mengenai topik yang diteliti. Survei dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk melalui wawancara langsung, telepon, atau internet.

Hal yang perlu diperhatikan ketika Survey

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membuat survey, di antaranya:

  1. Tentukan tujuan survey: Sebelum membuat pertanyaan-pertanyaan, pastikan Anda tahu apa yang ingin Anda ketahui dan bagaimana hasil survey akan digunakan.

  2. Pilih sampel yang sesuai: Tentukan siapa yang akan diwawancarai dan pastikan bahwa sampel yang Anda pilih mewakili populasi yang ingin Anda teliti.

  3. Buat pertanyaan yang jelas dan spesifik: Buat pertanyaan yang jelas, tidak ambigu, dan tidak memiliki jawaban yang tidak pasti. Juga pastikan pertanyaan tidak terlalu panjang atau terlalu banyak.

  4. Tentukan metode pengumpulan data: Pilih metode pengumpulan data yang sesuai dengan tujuan survey dan sampel yang akan digunakan.

  5. Buat skala yang sesuai: Jika Anda akan mengukur sikap atau pendapat, pastikan Anda menggunakan skala yang sesuai untuk mengukur variabel tersebut.

  6. Ujicoba survey: Sebelum mengirimkan survey ke sampel, ujicoba terlebih dahulu dengan beberapa orang untuk memastikan bahwa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan jelas dan mudah dimengerti.

  7. Analisis dan interpretasi hasil: Setelah Anda mengumpulkan jawaban-jawaban dari survey, analisis dan interpretasi hasil dengan hati-hati dan gunakan hasil tersebut untuk menarik kesimpulan yang berguna.

Kekurangan Survey 

Ada beberapa kekurangan yang mungkin terjadi ketika melakukan survey, di antaranya:

  1. Kurang representatif: Sampel yang diambil dari populasi mungkin tidak mewakili seluruh populasi, sehingga hasil survey mungkin tidak dapat diterapkan pada seluruh populasi.

  2. Responden tidak jujur: Responden mungkin tidak memberikan jawaban yang jujur, terutama jika pertanyaan-pertanyaan yang diajukan terkait dengan topik yang sensitif atau rahasia.

  3. Pertanyaan terlalu umum: Pertanyaan yang terlalu umum dapat menghasilkan jawaban yang tidak bermakna atau tidak membantu dalam mengambil keputusan.

  4. Keterbatasan waktu: Survey dapat memakan waktu yang cukup lama, terutama jika sampel yang digunakan besar.

  5. Biaya: Melakukan survey dapat cukup mahal, terutama jika menggunakan metode pengumpulan data seperti wawancara langsung atau telepon.

  6. Kurang akurasi: Jawaban yang diberikan oleh responden mungkin tidak selalu akurat karena faktor-faktor seperti kesalahan ingatan atau penafsiran yang salah terhadap pertanyaan yang diajukan.

Baca juga :
 
 

 


email-signup-form-Image

Subscribe

Untuk Tutorial Asyafina Survei Updates